Selasa, 16 Oktober 2012

JENUH ATAU KEBOSANAN YANG MENDERA


Jenuh atau bosan adalah salah satu dari sekian banyak sifat dasar manusia. Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya bosan. 

Kita mencapai titik bosan di saat kita sudah kehilangan minat atau ketertarikan pada suatu hal, entah itu benda, kegiatan, pekerjaan atau yabg lainnya. Dan saat kita berada di titik jenuh atau bosan itu kita akan merasa yang sedang kita lakukan adalah kesia-siaan, membuang waktu dan tenaga. Tidak ada gunanya. Efeknya rasa malas akan mengelayuti kita. Pekerjaan yang sedang kerjakan menjadi tidak selesai. Rencana yang sudag disusun pun hancur berantakan, dan masih banyak lagi akibat buruk dari kebosanan. 

Nah, untuk menghilangkan kebosanan itu kita harus melakukan beberapa variasi yang membuat sesuatu itu menyenangkan. Jika bosan menulis, kita bisa berhenti sejenak. Sekedar jalan-jalan sebentar keluar rumah selama beberapa menit atau melakukan hal lain. Ketika bisa itu sudah lenyap dan pikiran kita kembali terang benderang kita bisa menulis lagi. 

Begitu pula ketika kita menjalani suatu hubungan. Misal dalam hal percintaan. Pasangan yang tidak mampu memberikan variasi dalam pemberian perhatian atau kasih sayang akan dianggap sebagai pasangan membosankan. Dan sering kita temui orang-orang melakukan perselingkuhan alasan utamanya adalah karena bosan dengan pasangannya. 

Sangat disayangkan ya, kalau kebosanan itu menjadi penghancur utama dalam percintaan. Maka dari itu agar pasanganmu tidak bosan kepadamu, rajin-rajinlah memberikan perhatian dengan cara yang berbeda. Bisa juga dengan cara menunjukkan apapun yang kita rasakan pada pasangan. Jika memang mencintai tunjukkanlah cinta Anda. Jangan menyimpannya sendiri sehingga membuat pasangan Anda mengira bahwa Anda sudah tidak mencintainya lagi dan akhirnya ia bosan dengan hubungan yang itu-itu melulu. Berikan juga kejelasab pada status hubungan Anda, jangan stay di tempat. Bukankah sesuatu hal yang dilakukan itu harus memiliki perkembangan yang jelas? 

Seringnya aku pun mengalami hal yang bernapa bosan itu. Melakukan suatu hak yang melulu itu benar-benar membosankan. Jika sudah pada titik itu, aku akan memilih berhenti mengerjakannya sebentar. Melakukan kegiatan lain dan ketika sudah kembali siap, aku akan melakukan kegiatan semulaku. Ini bukan berarti aku orang yang mudah menyerah lho. Beristirahat sebentar kan perlu juga. 

Demikian uneg-unegku tentang kebosanan. Nggak tahu bermanfaat apa nggak. Yang jelas aku cuma numpang nyampah catatan aja. Itung-itung buat ngilangin kejenuhanku nulis cerbung. heHehe. Semoga menghibur.

Tidak ada komentar: