Kamis, 31 Mei 2012

DRAGON VOICE




Dragon Voice (ドラゴン ボイス, Doragon Boisu) is a manga series by Yuriko Nishiyama. It was serialized by Kodansha in Weekly Shōnen Magazine and collected in 11 bound volumes. The manga was licensed in North America by Tokyopop, but the license was dropped after publishing 10 volumes. The story centers around a Japanese pop-singing group called Beatmen and focuses on the life of Rin Amami, the unlikely fifth member of the group who was foretold as the bearer of a legendary unique singing vocal called 'Dragon Voice'.

Dragon Voice adalah judul sebuah manga yang berkisah tentang Rin Amami, seorang pemuda yang bertampang cantik, namun cuek dan menyebalkan. Rin bercita - cita ingin menjadi seorang penyanyi, tetapi karena suaranya yang jelek, ia menjadi putus asa dan mengubur dalam - dalam impiannya.

Pada suatu hari, Rin bertemu dengan BEATMEN, group vokal terkenal yang beranggotakan 4 orang pemuda tampan. Menurut boss BeatmenRin mempunyai suara legendaris, yaitu Dragon Voice.

Comenku:
Ini buku rekomen dari temenku. Katanya ceritanya bagus, pas baca berasa kayak  dengerin suara tokohnya pas nyanyi. Makanya penasaran terus nyoba baca deh. Sayangnya cuma diterbitin 11 seri sama Elexmedia. Tapi ya lumayan lah buat hiburan.


Ketakutan Kehilangan

"Apa yang akan kamu lakukan kalau dokter memvonis hidupmu nggak akan lama lagi?" Pertanyaan itu meluncuur begitu saja dari mulutku. Kepalaku tertunduk, tak berani menatap pancaran sinar matanya yang teduh. Melalui ekor mataku tampak segores senyum tersungging di bibirnya.

"Itu cuma vonis dari dokter, kebenarannya belum pasti. Kita masih bisa mengubah takdir. Dan sisa waktuku akan kupakai untuk mengubah kemungkinan buruk itu," jawabnya santai seraya menatap lurus ke depan. Ya, begitulah dia, penuh akan pikiran positif. "Kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu padaku?" Dia menoleh padaku, menatapku lekat, menunggu jawaban.

Kutarik napas panjang, mencari ketenangan agar aku dapat mengatakan kenyataan yang menyesakkan ini kepadanya. Perlahan kuputar kepalaku balas menatapnya. Kata-kataku kembali tersendat di tenggorokan. Aku tidak sanggup mengatakan ini. "Kenapa kamu menangis?" Tangan kekarnya membelai pipiku lembut sekali, mengusap butiran air mata yang tiba-tiba jatuh dari pelupuk mataku. "Apa yang terjadi?" bisiknya di telingaku. Kini aku telah berada dalam pelukan hangatnya. Badanku bergetar hebat. Tangisku bukan mereda malah semakin menjadi-jadi. Aku benar-benar takut kehilangan dia. Kupererat rangkulan tanganku yang melingkari badannya.

"Cup cup cup. Sudah jangan nangis lagi," ucapnya lagi menenangkanku seperti menenangkan seorang anak kecil yang menangis karena kehilangan mainannya. Dia pun mengurai pelukannya setelah sebelumnya mendaratkan kecupan ringan pada puncak kepalaku. Mata teduhnya menatapku penuh kehangatan. "Katakan apa yang terjadi?" tanyanya.

Aku menggeleng pelan, enggan menjawabnya. "Katakan padaku, jangan membuatku cemas seperti ini," ujarnya lembut. Tangan kanannya terangkat membelai pipiku. Ini yang kusuka darinya, penuh akan kelembutan. Sejenak aku terhipnotis oleh perlakuannya. "Rin, aku benar-benar cemas sekarang!" gumamnya sedikit kesal.

Kudongakkan kepalaku agar aku dapat menatap manik mata hitam pekatnya. Dia diam menungguku mengatakan sesuatu. Huft. Helaan napas ringan menjadi awalanku membuka suara. "Aku hamil." Dua kata singkat yang kulontarkan membuat matanya membulat. Dalam detik berikutnya ujung bibirnya tertarik ke atas.

"Itu berita menggembirakan, Rin," ujarnya bahagia. Dia kembali menarikku dalam pelukannya.

"Tapi... tapi aku takut," bisikku parau. Dia kembali mengurai pelukannya, mencepit kepalaku di antara kedua telapak tangannya. Aku kembali membuka suara. "Seorang ibu harus memperjuangkan nyawa untuk itu. Aku harus bertarung dengan maut saat melahirkan nanti. Aku... aku takut kehilanganmu," ucapku yang diiringi dengan aliran air mataku.

Dia tersenyum tipis, mengecup keningku lembut. "Tenanglah, aku akan selalu bersamamu. Kita akan berjuang sama-sama, untukmu dan untuk bayi kita. Kau dan bayi kita akan baik-baik saja nanti." Ucapannya itu menenangkanku. Aku kembali jatuh dalam pelukannya dan mengangguk ringan. Dengan adanya dia di sisiku, aku akan lebih kuat memperjuangkan bayi dalam kandunganku sekarang, calon anak kami.


Semarang/01062012

Rabu, 30 Mei 2012

MISS PESIMIS

Judul : Miss Pesimis
Author : Alia Zalea

Sinopsis:
Bertahun-tahun Adriana Amandira memendam cinta pada Baron tanpa berani memperlihatkannya, karena mengira dia bukan tipe wanita yang disukai lelaki itu. Sepuluh tahun kemudian, ketika sudah sama-sama dewasa dan sukses, kenyataan berkata lain dan kesempatan terbuka untuknya untuk memiliki kebersamaan mereka. 

Namun ketika Baron melamarnya, Adriana bimbang. Jika ia menerima pinangan lelaki itu, berarti dia akan melukai hati Oli, tunangan Baron yang juga teman mereka.
 Adriana merasa frustrasi, patah hati.

Untuk melupakan Baron, dia lalu memutuskan untuk melakukan perbuatan gila-gilaan yang belum pernah dilakukannya selama hidup, dan bukan khas dirinya.

Salah satunya, dia ingin sekali berkencan dengan seseorang, sembarang lelaki, siapa pun dia. Dan Adriana tak mengira, bahwa yang datang menyambut tawarannya adalah sahabatnya sendiri.... 


Comenku:
Ini buku keduanya Alia Zalea. Pas baca bab awal masih rada bingung sama pemeran utamanya. Eh, nggak tahunya ternyata itu Didi, adiknya Titania (Baca Blind Date). Ceritanya ok deh. Nggak vulgar banget. Nggak tahu mesti bilang apa lagi. Setelah baca buku ini jadi suka sama karya-karyanya Alia Zalea. Endingnya pun duh... so sweet lagi. 

DOWNLOAD BUKU

CRASH INTO YOU


Crash Into You

 Oleh aliaZalea
Crash Into You



Berat0.32 kg
Tahun2011
Halaman280
Ukuran13.5 x 20 cm
ISBN9789792267648
PenerbitGramedia Pustaka Utama
KategoriBuku › Novel & Sastra › Novel Remaja, Metropop







Sinopsis:

Hanya ada satu orang yang paling dibenci Nadia di dunia ini, seorang anak laki-laki bernama Kafka. Cowok jail itu tidak bisa berhenti mengisenginya setiap hari, enam hari dalam seminggu, selama hampir dua tahun. Terakhir kali Nadia bertemu dengannya adalah sekitar dua puluh tahun yang lalu ketika mereka sama-sama masih mengenakan seragam putih-merah. Semenjak itu Nadia berjanji untuk tidak akan pernah lagi sudi bertatap muka dengannya.


Tetapi ketika suatu pagi, di usia dewasanya, Nadia terbangun dengan hanya mengenakan pakaian dalam di kamar hotel Kafka, dia harus mengevaluasi ulang pendapatnya tentang laki-laki satu ini. Kafka bukan saja kelihatan superhot, tetapi Nadia secuil pun tak pernah membayangkan bagaimana cowok iseng dan jail itu kini bisa menjadi dokter jantung ternama yang menangani ayahnya.


Comenku:
Ini buku ketiganya Alia Zalea, setelah Blind Date dan Miss Pesimis. Aku beli buku ini, nggak tahu kenapa. Mungkin karena bingung muter-muter di Gramedia dan nggak tahu mau beli buku apa. Sempet ragu mau beli buku ini apa nggak waktu itu. Ceritanya agak sedikit vulgar mungkin. Nadia terlihat malu-malu mau. Sedangkan Kafka, Ya Ampun... mempesona benget. Meski dia terbilang nyeleneh dengan hal-hal yang dia lakuin buat mengganggu Nadia, tapi dibalik itu semua... Cintanya Kafta tuh...so sweet. Keren deh. 






BLIND DATE


Judul    : Blind Date
Author : Alia Zalea
Genre  : Metropop, Romance



Blind Date
perbesar gambar
Berat 0.28 kg
Tahun 2010
Halaman 272
Ukuran 13.5 x 20 cm
ISBN 9789792258899
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Kategori Buku › Novel & Sastra › Novel Remaja


Sinopsis:

"Anda ingin pasangan date Anda tingginya antara 165 hingga 180 sentimeter?"
"Betul."
"Untuk umur, Anda memilih antara 26 hingga 40. Betul?"
"Ya."
"Anda terbuka dipasangkan dengan laki-laki dari berbagai ras?
Aku tertawa mengiyakan.
"Anda mengharuskan pasangan date Anda single dan unattached. Apakah Anda bersedia dating dengan laki-laki yang statusnya baru 'pisah' dengan istri mereka?"
"Nggak. Saya ingin laki-laki single, se-single-single-nya."

Rencana hidup Titania Larasati buyar setelah menemukan Brandon, pacarnya selama tiga tahun, berselingkuh dengan sekretarisnya. Dalam usaha untuk melupakan kejadian itu dan kata-kata yang diucapkan oleh Brandon bahwa dialah satu-satunya laki-laki yang akan pernah menginginkannya, Titania rela mengeluarkan dua ribu dolar untuk memperoleh jasa blind date profesional, yang menjanjikan sebuah pernikahan dalam waktu kurang dari enam bulan. Dengan bantuan adiknya yang suka sok tahu dan agen blind date yang pantang menyerah, Titania bertekad membuktikan bahwa Brandon salah.


Comenku: 
Buku ini menceritakan tentang kisah cinta Titania Larasati yang ingin menemukan pasangan setelah ia mendapatkan pengkhianatan Brandon -- kekasih dia sebelumnya yang dipacari selama tiga tahun. Berdasarkan rekomendasi adiknya, Tita akhirnya menggunakan jasa agen blind date. 

Ditengah perjuangannya itu dalam mengikuti blind date, Tita sempat bertemu dengan seorang pria yang menawan. Yang sempat membuat Tita goyah. Hatinya bergejolak tak menentu. Sampai terjadi peristiwa tak terduga dala datenya. Dan di sisi lain, Brandon masih juga mengganggunya.

Novel ini seru abis. Nggak bosen bacanya. Bahasa yang digunakan santai. Latar belakangnya menggunakan setting negara paman sam, Amerika. Sedangkan sudut pandang yang digunakan adalah orang pertama, Aku -- si Tita itu. Makanya ceritanya jadi lebih dapet dan asyik. Nggak nyesel deh baca buku ini.


AKU MASIH MERASA SEPI


Hujan turun memuntahkan berbagai macam misterinya
Ada hawa dingin merasuk
Langit kelam tanpa mentari
Kadang sesekali petir menyambar-nyambar menyeruakkan marahnya
Gemuruh pun ikut menggema

Tak ada ketakutan menatapnya
Hanya sebuah pandangan kosong menyaksikan kejadian alam itu

Karena aku masih merasa sepi

Kadang aku berada di tengah keramaian kawan-kawan
Mengumbar segala macam senyum
Bergurau bersuka ria
Tapi itu seperti sebuah kepalsuanku saja

Karena hatiku masih merasa sepi

Sakit kutahan sendiri
Sedih kusimpan sendiri pula

Aku pernah berada di kegelapan
Sangat gelap...sampai butir bening dari mataku tak hentinya mengalir
Bukan karena takut
Tapi karena sakit merasakan kesepian

Aku tak bisa merasakan sinar yang hangat
Dingin dan kosong
Aku seorang diri

Perlahan mencoba bangkit
Mencari cahaya yang mampu kuraih
Peluh mencair dari pori-pori kulitku
Lelah menjalar keseluruh tubuh
Luka disana sini
Tapi aku masih berlari tuk menggapainya

Perlahan cahaya mulai masuk
Sedikit demi sedikit
dan sedikit kehangatan menyergahku
Meski begitu...

Aku masih merasa sepi

LOVE CELEB



Judul   : Love Celeb
Karya : Mayu Shinjo
Genre : Shoujo, Maduro, Romance, Comedi, Drama, Smut, Dewasa
Terbit : 2004

Sinopsis :
Once upon a time, in internet land, there was a girl who dreamed of a manga that was funny, romantic, maybe the occasional hero and heroine getting it on. Okay so it wasn’t once upon a time. I think it was about last year or so. It was internet land or whatever you call it. And also, I , the girl, found that manga. It’s Love Celeb by Mayu Shinjo. If you’ve read the manga she’s written, they get to be, how can I say it? Addictive? Yeah, that’s a good descriptive word.

Love Celeb Manga CoverIf you haven’t heard of Love Celeb, I’ll give you the premise. An unsuccessful idol Kirara, who just so happens to be a virgin. Dreaming of becoming a top idol, she doesn’t care about playing a minor or even an unpleasant role! Her manager has advised her to get a job by having sex with an important person. But then a top celebrity boy, Gin who has his eyes fixed on Kirara’s virginity!?Love Celeb Manga
Well, the first chapter of the first volume is inviting enough and of course, it’s what got me hooked. Kirara Nakazono is a struggling virgin idol. I’ve come to realize that an idol does about everything in the entertainment industry of Japan (ie, acting, singing, endorsements) and Kirara wants to be on top. She wants a great career in the industry but directors and producers don’t take a second look at her talent, Hanamaki, her (gorgeous)manager tells her that maybe she should sleep with a producer or director to get a better job. She was the dead girl who had her head lying on one of the toilets in her first acting scene in the manga. She gets to her next job to find directors and actresses fooling around. She’s almost sexually assaulted by a producer when a silver haired guy named Gin comes to her rescue. He turns out to be quite the anti-hero when he offers her anything to give her a Love Celeb Mangaboost in her career for his own price, Kirara’s virginity. He writes his phone number on her chest and they part. Kirara is thinking about her idol dreams at school, but afterward she gets hounded by the press. Apparently, she’s been rumored to be in some top parts and working with a great music producer. When she’s at her next idol job, she finds out Gin is behind her overnight sucess. Insert some public necking and a hickey and Gin’s vow. He’s gonna buy Kirara and make her body, his.Love Celeb Manga
When I first saw the cover of Love Celeb, I picked it up thinking, she must be getting back to the famous person x normal person thing. She’s falling into a niche of her own making, I thought. But when I actually read the first volume, I was blown away. This manga has everything I look for when picking out a new one to read. There has to be an attractive looking cover or preview images. When I read the summary, it better sound interesting with a heroine who puts herself in “predictaments” and when I look it over there better be attractive art. Well, hands down, in Mayu Shinjo’s art we trust. The woman has a talent for drawing gorgeous guys. When I see her art, I get a temperature. This manga is so great, comedy (the virgin, and perverted jokes are great!),drama, romance everything you need in a Mayu Shinjo shoujo manga.

Comenku:
Manga ini emang dewasa banget. Pada chapter 3 ke atas adegan-adegan hotnya udah mulai terlihat. Ceritanya sih lumayan keren. Nyeritain seorang gadis bernama Kirara yang pengen jadi artis papan atas yang sukses. Sayangnya sang manager Hamaki nggak mendukung karirnya bener-bener. Dia malah bilang sama Kirara, "Mungkin ia harus tidur dengan produser atau sutradara untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik."
Di saat keterpurukan Kirara seperti itu, muncul Gin sebagai pahlawannya. Gin berjanji akan mendukung karir Kirara sampai sukses. Namun, semua itu nggak gratis. Gin meminta menukar semua itu dengan harga diri dan keperawanan Kirara.
Nah, dari sini tuh konflik-konflik mulai muncul... Seru pokoknya. Cuma saranku anak di bawah umur jangan baca manga ini. Belum waktunya Hehehe ^^


Lirik Love and Truth (Cinta dan Kebenaran)


LOVE AND TRUTH ^By: Yui^


Konna ni omotte iru jikan wa tomatte kurenai
Karappo no kokoro wa anata no kimochi wo mada mitsukerarenai

Aku terlalu memikirkanmu, Waktu tak bisa menghentikanku
Kekosongan hatiku masih tak bisa menemukan perasaanmu

Onaji e wo nidoto egaku koto wa dekinai noni
Atashi no kanjou wa tada kurikaeshite bakari

Ku tak pernah bisa menggambar lukisan yang sama dua kali
Tapi emosiku berulang terus menerus lagi

“Ai no uta” wo kikasete yo sono yokogao mitsumeta
Anata no koto shiritai yo mou deatte shimatta no

Biarkan ku mendengar lagu cintamu.Ku tatap raut wajahmu
Ku ingin tahu tentangmu, sekarang ku bertemu denganmu

Donna ni sabishikutemo mata aeru ki ga shite iru kara
Ryuu nante iranai ikikasenai koto wo shitte iru

Tak peduli betapa kesepian yang kudapat, Ku punya perasaan bahwa kita kan bertemu lagi
Aku tak butuh alasan; Aku tahu aku tak bisa kembali

Kono mama ja wasuremono ni natte shimau deshou?
Atashi no kanjou wa namida no oku kagayaita

Dengan jalan ini sekarang, Ku hanya akan menjadi bagian dari kenanganmu, kan?
Emosiku bersinar seperti dalamnya air mata

“Ai no uta” wo kikasete yo sono yokogao sono sakini
Anata ga ima mitsumeteru hito ga iru to wakatte mo

Biarkan ku mendengar lagu cintamu. Ku tatap raut wajahmu
Ku mengerti seseorang disana mengamatimu

Tsubasa wo kudasai to shinjite utau you ni atashi datte chikau yo
Kako mo zenbu ukeireru tte kimeta

Tolong beri aku sayap dan percayalah, hanya dengan lagu ini, ku berjanji
Ku putuskan tuk menerima semua masa lalu

“Ai no uta” wo kuchizusamu sono egao ni furetai
Anata ga ima mitsumeteru hito ga iru to wakatte mo

 Ku bersenandung lagu cinta, Ku ingin menyentuh wajah tersenyummu
Ku mengerti seseorang disana mengamatimu

“Ai no uta” wa owaranai mou deatte shimatta no…
owaranai…
Love and Truth

Lagu cintaku tak pernah berakhir
Ku kan segera bertemu denganmu
Ini tak akan pernah berakhir
Cinta dan Kebenaran


DOWNLOAD LAGU

Kau adalah Sampah di Hidupku...


Rasa ini bukan mainan..
Aku bersungguh-sungguh dan akan aku ingat selalu..
Kau pernah menorehkan berbagai luka padaku..
Amarah, benci, iri bahkan rindu...

Merindumu selalu melelehkan butir kristal di pelupuk mataku
Siksaan jiwa...
Kau harusnya menjadi tameng untukku..
kau harusnya mampu memberikan sandaran itu ketika aku rapuh..
Tapi semua hanya angan..
jiwamu itu telah terkubur mati seiring berjalannya waktu..
kau yang telah membunuhnya..
harusnya ragamu pun ikut terkubur...

kau buta..
kau digelapkan oleh keegoisan dan ketidakdewasaanmu..
"Tolol!" Satu kata yang slalu kugerutukan dalam hati untukmu..
Sumpah serapah tak lupa kudendangkan meski itu kucoba untuk menahan dan hanya mampu tersendat di tenggorokanku.
"Matilah kau dalam neraka duniamu!"
aku tak akan peduli..
Meneteskan air mata pun tidak..
aku akan tersenyum lebar melihatmu terbujur kaku dalam pembaringan tanah yang gelap..

Kejamkah aku?
Bagaimana dengan dirimu?
Kau tak pernah memikirkanmu..
kau hanya melihat bunga dalam taman hidupku..
Mengapa kau tidak melihat pula sekujur tubuhku yg penuh luka ini..
Darahku mengucur deras..

Kau mendapatkan semuanya..
Vasilitas, kebebasan bahkan kebanggaan dari mereka..
Sedangkan aku? Lihatlah aku!
Aku penuh darah untuk mendapatkan itu semua..
Mereka memandangku dengan sebelah mata..
dan untuk mendapatkan kebanggaan aku harus mengucurkan keringat darah..
Yach..lagi-lagi darah..
Kakiku sering kali tertusuk kerikil tajam..
Tubuhku sering tergores duri-duri beracun..
mentah-mentah kumakan semua cercaan orang..
Cahaya gemilang yang kuraih dianggap semu..
dan ketika gelap menyelimutiku lagi..cercaan dan hinaan menimpaku..
Iri? Yach aku memang iri padamu!
Tapi aku tidak sepertimu..
rasa ini membuatku terus merangkak naik..
meski kadang aku merasa lelah dan ingin mengakhirinya..

Kau yang membuatku tersudut dalam gelap..
kau pula yang telah menuliskan kesalahan di telapak tanganku sejak aku mulai menatap dunia..
tak pernah ada pola pikir dan tindakanku yang dianggap benar..
Semua salah!

Aku memberimu kebaikan meski kau selalu menusukkan duri tajam untukku.
Tapi kini itu tak lagi berlaku...
Jika membunuh adalah perilaku malaikat
maka dengan senang hati akan aku tusukkan pisau yang kupegang saat ini
tepat di jantungmu!
Aku tak akan menyiksamu
kau akan langsung mati karena ini..
mana mungkin aku tega menyiksamu!

Kau yang tega! kau yang busuk! kaulah yang sampah!
"Matilah kau dalam neraka duniamu!"
dan aku tak akan peduli....

DRAMA KOREA


Acara televisi itu sudah lama dinantinya. Ya, sejak dua jam semenjak ia menginjakkan kaki di rumah. Gadis berumur dua puluhan itu tak lepas memandang kearah layar kaca di depannya. Inilah yang dinantinya. Tayangan tengah hari, ketika mentari berada di atas kepala. Durasinya tak tangung-tanggung satu setengah jam cukup menghibur hati. Lalu disambung tayangan bergenre sama dengan durasi yg sama pula. 

Tokoh yang ditampilkan cukup mempesona. Entah pria atau wanita tampak rupawan dengan gaya menawan hati, membuat orang yang memandangnya takjub. Mata berbinar tak lekang menatap tiap adegan yang bergulir dari tayangan itu. 

Ketika adegan itu silih berganti dengan wajah lain berdurasi lima menit yang menampilkan promosi suatu produk, muramlah yang melanda. Desah kesal meluncur. Kenapa iklan harus selama itu sih? gumaman kesal dalam hati terkadang tak sengaja terlontar. 

Saat tayangan kembali berganti menampilkan sosok-sosok orang asing bermata sipit, binar mata itu kembali bersinar penuh kekaguman. 'Autis' melanda sang pemilik mata berbinar itu. Ia bergelut dalam dunianya sendiri. Mungkin juga terlalu terkonsentrasi pada apa yang ditontonnya. Suara lengkingan memanggil seolah tak mampu menyadarkannya. 

"Hani, ayo bantu Ibu!" Dari arah dapus seorang wanita paruh baya memanggil. Tak ada balasan yg pasti. Ucapan itu pun kembali diulang beberapa kali sampai membuat sang paruh baya kesal dan melangkah mendekat. "HANI...!" Bentakan tepat di telinga menyentak pemilik mata berbinar, mengalihkan sejenak dari layar kaca. "Apa, Bu?" ujar santai tanpa dosa terucap. 

"Bantu Ibu di dapur," geram sang ibu. 

"Tunggu sebentar, Bu. Masih seru ini. Nanti kalau iklan atau filmnya selesai saja." Keegoisanlah yang menjawab. Kontan membuat amarah makin memuncak. Dan Klik. Satu langkah membuat layar kaca meredum meninggalkan tampilan gelap. 

"Sudah bantu Ibu! Nonton drama korea tiap hari sampai lupa waktu!" omel sang Ibu seraya berbalik kembali ke dapur. Sang anak hanya mampu mendesah kecewa menuruti perintah ibunya dengan keterpaksaan.



Semarang, 30052012

KEMUNING


Gadis berkulit gelap penyuka buku. Ia menatap dunia dari balik kaca mata beningnya. Sudah puluhan buku ia tuntas baca. Berdiam diri di dalam ruang dengan rak-rak berjajar penuh buku-buku tebal. Tak pernah bosan baginya berada di dalam ruang itu. Baginya buku adalah teman. 

Ya, Ning --panggilan untuk gadis itu-- memang tak punya teman. Mereka memandang Ning dg tatap tak suka, jijik dan aneh. Ning terlihat normal, badannya utuh tanpa cacat. Hanya kebiasaan ajaibnya yang dipandang tak wajar bagi sebagian orang. 

Ning berjalan dengan kepala tertunduk melewati orang-orang di sekitarnya. Ia suka berpendek kata dalam berucap. Bahkan hampir jarang mengucap kata. Berkumpul bersama teman pun hampir tak pernah. Dunianya ada dalam buku yg digelutinya. Ning, gadis kutu buku. Cercaan itu selalu ia dengar. Namun, Ning tak pernah terluka akan itu. Ning menganggapnya sebagai pujian. Toh, pada kenyataannya ia memang seorang kutu buku. Dan tak ada salahnya label kutu buku melekat di dirinya. 

Buku adalah jendela dunia, begitulah yg pernah ia dengar dari iklan di televisi. Dan karena buku jugalah yang membuat Ning selalu meraih prestasi gemilang di sekolah. Ning tetap bangga akan dirinya. 


30052012/Semarang

Selasa, 29 Mei 2012

DESIRE CLIMAX


Passionate Climax atau Desire Climax


ヨクジョウ クライマックス; 欲情(C)MAX; 欲情©MAX; 欲情CMAX; Deseo; Love Climax; Passionate Climax; Yokujou Climax; Yokujyou Climax
Drama, Mature, Romance, Shoujo
Ukyou Ayane
Completed
878th



Desire Climax Manga

 Summary:
Omori Mio is 17 years old. To help out her desperately poor family, she takes on a part-time job. Then, one night, a boy snatches a kiss from her and offers her money, saying, "I'll buy you." Who is the boy who stole Mio's first kiss...!? An extra of S.P.Y can be found inside.


Komik genre dewasa yang cukup mengejutkan. Tapi seru ceritanya... belum baca penuh sih, baru chapter 1. Ceritanya tentang seorang gadis bernama Mio Omori. Dia itu berasal dari keluarga miskin. Ayahnya sudah meninggal, cuma ada ibu yang sedang dirawat di rumah sakit.
Mio butuh banget uang, dia sampai rela kerja paruh waktu sambil sekolah. Suatu hari dia ketemu sama cowok yang tiba-tiba nyosor dan bilang mau ngebeli dia. Cowok itu pun berhasil ngambil first kiss Mio.... Wuaah...yang terjadi selanjutnya makin seru waktu Mio tahu ternyata cowok itu kenal sama keluarga Mio. Seru deh pokoknya. Gak nyesel baca nih komik ^^


Link: Download

Kepahitan Masa Lalu


Aku sudah melupakannya dan tak ingin mengingatnya. Tapi terkadang mereka masih saja menyebut kepahitan itu dengan tawa. Apa itu lucu? Ya, akhirnya aku hanya dapat menikmati kepahitan itu sebagai sebuah lelucon. Seperti cara mereka mengingatkanku akan hal itu.

Tak ada yang menyenangkan dari kepahitan. Torehan luka masa lalu yang masih berbekas. Bahkan aku sempat membenci pelakunya. Namun, tak ada gunanya kebencian itu terus kusimpan, hanya membuat lukaku semakin memborok dan berakhir busuk. Aku tak menginginkan itu. Tak ada gunanya menyimpan borok. Biarlah borok itu dia yang menyimpannya. Toh, karma itu masih ada. Aku yakin akan hal itu, dia menyakiti orang lain dan akhirnya dia juga akan mendapat balasan -- mendapat sakit yang sama atau bahkan lebih pedih dari sebelumnya. Pasti itu akan terjadi padanya. Aku yakin akan hal itu.

Lama kepahitan itu kusimpan, hingga kata ikhlas tertanam dalam sanubari. Tak ada salahnya mencoba ikhlas. Suatu ilmu yang terkadang masih sulit untuk ditanamkan pada manusia zaman kebobrokan seperti sekarang ini. Aku akan mencobanya, dan yakin pasti bisa. Yang pernah kudengar, memaafkan itu lebih baik dari pada meminta maaf. Rosulullah SAW saja mampu memaafkan orang-orang yang berbuat jahat pada beliau, mengama aku sebagai umatnya tak bisa melakukan itu? Aku pasti bisa.

Dan kini, setelah dua tahun berlalu begitu saja... kepahitan itu sirna. Yang aku ingat hanya pelajaran berharga akan hal itu. Pelajaran dan pengalaman yang menjadikan aku lebih dewasa dan mampu mengambil keputusan dengan baik, terlebih keputusan tentang hati. Tak mau salah berbuat lagi. Tak boleh terjurumus pada lubang yang sama.

Jalanku masih panjang membentang di depan sana. Aku tak akan menengok atau berbalik kebelakang. Semua itu sudah kulewati, jadi tak perlulah aku berbalik pada jalan kepahitan itu. Yang perlu kulakukan adalah memandang lurus ke depan jalanku selanjutnya. Harus lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya. Percaya akan terbitnya cahaya yang lebih terang dari sebelumnya. Pasti akan ada cahaya yang lebih terang yang mampu menyinari jalanku dengan lebih baik lagi. Yakin dan tidak putus asa. Terus maju menggapai mimpi. Semangat!

Semarang/29052012

Senin, 28 Mei 2012

REMEMBER ME

Hinamoto Yuri berjalan tergesa, setengah berlari dengan napas yg menggebu. Ia sudah terlambat untuk mengikuti kelas pertamanya di hari Senin. Hiroshi-san, dosen Ekonominya akan memberikan tugas setumpuk jika ia sampai terlambat lagi.

Gadis berambut pendek yg dipotong tak rata itu tak melihat sekitarnya. Fokus utamanya hanya satu, kelas di ujung lorong yang sedang ditelusurinya saat ini.

Bruk. Tubuh Yuri terhempas ke belakang. Pantatnya mendarat cukup keras di lantai. Ia meringis menahan sakit. Seseorang tiba-tiba muncul dari balik pintu kelas yang ia lalui. Sebuah tangan terulur di depan Yuri. Namun, gadis itu lebih cepat bangun. "Gawat! Aku sudah terlalu terlambat." Yuri kembali berlari menuju kelasnya, mengacuhkan seorang pria yang sudah siap membuka mulut untuk meminta maaf.
*

Buk. Sebuah benda bulat bercorak segienam dengan warna hitam dan putih menggelinding mengenai kaki Yuri yang menggantung. Ia segera memungut benda bulat yang tiba-tiba mengalihkan perhatiannya dari buku tebal yang dipangkunya. Tangannya bergerak mengambil benda bulat itu. "Gomennasai." Sebuah suara memaksa Yuri mendongakkan kepala. Seorang pria bermata sipit. Rambut merah basah yg mirip warna daun mample itu terkibas oleh sentuhan tangan kanan pria itu. Mempesona. Apa aku baru saja melihat malaikat? batin Yuri. Ia terpaku menatap lekuk wajah makhluk di depannya. "Gomen, bisa berikan bola itu padaku." Sekali lagi pria itu bersuara. Yuri tersadar kikuk.

"Oh, ini." Yuri mengulurkan bola dalam genggamannya. Sebuah senyuman menyambutnya hangat.

"Arigato, Yuri-chan," balas pria itu. Sekali lagi Yuri tercekat. Keningnya berkerut heran.

"Kau mengenalku?" tanyanya pada si pria. Pria berwajah tampan itu mengangguk.

"Ya, kita sering bertemu di lorong...melalui pertemuan yg mengesankan tentunya," jelas pria itu.

"Benarkah?Tapi aku tak mengenalmu," ujar Yuri masih penasaran.

"Kau tak mengingatku?" Alis hitam pria itu bertaut. "Ah, pasti kau tak mengingatku, kau tak pernah memandangku." Tangannya pun terulur. "Ishida Kazuya, pria yg selalu kau tabrak di lorong.Ingat?"
*

Kazuya memandang gadis di depannya dengan mata berbinar. Dia tak pernah mengingatku. Senyumnya kembali tersungging ketika mengingat kejadian demi kejadian pertemuannya dengan gadis bermata hitam pekat di hadapannya. 

"Apa ada yang lucu? Kenapa kau tersenyum terus?" Kening gadis itu berkerut heran. Merasa aneh dengan senyum Kazuya.

Melihat ekspresi gadis itu, Kazuya menahan senyumnya. "Ah, tidak. Hanya saja aku merasa lucu Yuri-chan tidak mengingatku," jelasnya. Kazuya berkata jujur.

"Aku memang tak mengingatmu, tapi aku merasa pernah melihatmu. Itu saja," balas Yuri. Ia meletakkan buku besar yang sejak tadi dibacanya ke samping, ke atas bangku yang didudukinya.

"Baiklah, Yuri-chan. Kita sudah berkenalan... dan aku harap setelah ini kau mengingatku. Ingat aku baik-baik." Kazuya membelai sekilas rambut hitam Yuri. Tesenyum manis dan berbalik meninggalkan Yuri dengan ketercengangannya. Bahkan kau akan mengingatku selalu. Mengingatku dengan sangat baik.

14052012/Semarang/Spring