Lelah yang kurasa
atau mungkin jenuh yang menua?
Entah rasanya aku hanya ingin menangis...
Untuk kecewa yang berlalu dalam diam
Untuk sesal kepahitan jalan
Aku ingin menangis
Bukan karena sedih cintaku tak berujung bahagia
bukan juga karena kesendirian yang selalu menemani..
Bukan... bukan karena itu..
Ini tangis luapan rasa yang terpendam..
rasa yang kubiarkan dalam diam
Sedikit pun ia tak bersuara meski berontak ingin dilakukannya..
Ya... menangis saja...
Tapi mereka selalu mengatakan... Tegarlah untuk segala kerikil yang menyayatmu...jalan itu masih panjang.. dan ini hanya secuil ujian kehidupan..
Karena itu aku cukup menangis untuk-Nya...
Untuk dosa dan khilaf yang terjadi..
Untuk rasa syukur atas segala nikmat terhebat ini..
Semarang, 23 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar