Minggu, 10 Juni 2012

KEBUDAYAAN KOREA (1)


Korea Utara dan Korea Selatan adalah dua negara dengan satu akar budaya yang
 dipisahkan oleh keadaan politik. Bentuk pemerintahan Korea 
Utara adalah Republik Rakyat Demokrat yang lebih bersifat komunis dan otoriter, sedangkan Korea Selatan yang memiliki bentuk pemerintahan Republik cenderung lebih liberal. Dua negara ini berbatasan langsung dengan Cina dan Jepang.

Korea merupakan negara sub-tropis yang memiliki 4 musim. Musim semi dimulai sejak bulan Maret hingga Mei. Pada bulan April, Koreamemasuki musim semi dan dibulan Mei cuaca mulai nyaman dengan suhu sekitar 16-19C. Sekitar 3 minggu di antara bulan Juni dan Juli, hujan sering turun dan periode ini disebut ‘Jangma’. Bila periode ini berakhir, tandanya musim panas dimulai. Bulan paling panas adalah bulan Agustus dengan suhu udara sekitar 23-27o C. September-Oktober menjadi awal musim gugur dan bulan November cuaca semakin dingin. Salju pertama turun di bulan Desember, musim paling dingin terjadi di bulan Januari dengan suhu sekitar -6o C dan musim salju berlangsung hingga Februari.
Sejarah Singkat
Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar abad ke-2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di daerah kerajaan tersebut. Namun, lima abad kemudian, bangsa Korea mengusir mereka keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla. Kerajaan Silla (668 – 935) membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar. Akibat adanya kerusuhan yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, dinasti Silla jatuh dan digantikan oleh dinasti Koryo. Selama periode kepemimpinan dinasti Koryo (935 – 1392), Korea mengalami banyak serbuan. Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu dan akhirnya menguasai Korea sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol.
Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke-14, berbagai golongan bangsawan dan militer berusaha memegang kekuasaan di Korea . Akhirnya, seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gy menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi (1392 – 1910). Ibu kota negara dipindahkan dari Kaesong ke Seoul . Namun, Korea masih tetap terancam oleh Cina dan Jepang yang ingin menguasai Korea untuk memperluas wilayah mereka. Setelah serangan yang gagal dari Jepang pada tahun 1592 – 1598, Korea jatuh di bawah kekuasaan Manchu dari utara. Beberapa abad berikutnya, Korea menutup diri dari pergaulan dunia menjadi negara pertapa. Pada tahun 1800-an, Rusia, Jepang, dan Cina bersaing untuk menguasai Korea . Setelah perang Rusia – Jepang pada tahun 1904 – 1905, Jepang bergerak ke semenanjung Korea dan mendudukinya pada tahun 1910. Pada tahun 1919, penduduk Korea mengadakan demonstrasi secara damai karena menginginkan kemerdekaan. Pada tahun 1945, di akhir perang dunia II, tentara Uni Soviet menduduki bagian utara Korea sedangkan tentara Amerika di bagian selatan. Uni Soviet dan Amerika kemudian membuat kesepakatan, Korea dibagi sejajar dengan garis lintang 38˚. Pada bagian selatan berdirilah Republik Korea , sedangkan di daerah utara didirikan Republik Demokratik Rakyat Komunis. Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara Korea Utara menyerang Korea Selatan dalam upaya menyatukan Korea dibawah kekuasaan komunis. Korea Utara yang memakai persenjataan yang disediakan oleh Uni Soviet menang atas Korea Selatan. Atas bantuan PBB, Korea Selatan diselamatkan dari kekalahan dan pertempuran pun diakhiri dengan gencatan senjata pada bulan Juli 1953. Sejak saat itu, berbagai perundingan yang dilakukan untuk menyatukan Korea selalu gagal dan hingga saat ini kedua negara, Korea Utara dan Korea Selatan selalu berseteru.

Suku Bangsa
Bangsa Korea atau Orang Korea adalah salah satu suku bangsa besar yang mendiami wilayah Asia Timur. Sebagian besar orang Korea tinggal di Semenanjung Korea. Orang Korea Selatan menyebut rakyat merekaHangukin (한국인) atau sederhananya 한인/ Han in untuk orang Korea Selatan yang tinggal di luar negeri atau Hanguk saram (한국 사람). Sedangkan rakyat Korea Utara menyebut orang mereka dengan Chosŏn in atau Chosŏn saram (조선 사람) Choson artinya Negeri setenang pagi hari.
Orang Korea dipercaya merupakan keturunan ras Altaik atau proto-Altaikyang masih berkaitan dengan orang Mongol, Tungusik dan orang Turkikserta banyak suku dari Asia Tengah yang lain. Bukti arkeologi menduga bangsa Korea tua (Proto Korea) adalah para pendatang Altaik dari Siberia Tenggara (sekarang wilayah Rusia) yang datang berturut-turut di masa peralihan dari zaman neolitik (zaman batu baru) menuju zaman perunggu.
Walaupun selama waktu yang lama sejak masa prasejarah bangsa Korea telah banyak bercampur dengan bangsa lain di Asia Timur, sebagian besar orang Korea memiliki bukti dari asal mereka sebagai bangsa Altai, postur tubuh yang tinggi, hidung yang mancung, tulang pipi yang tinggi dan adanya bintik mongol, yaitu tanda genetik kebiru-biruan pada bagian bawah tubuh yang tersisa hanya pada masa kanak-kanak.

Bahasa
Hangeul merupakan sebuah sistem simbol yang dirancang oleh Raja Sejong (1397-1450) dari Dinasti Joseon sebagai abjad bahasa Korea. Saat pertama kali Raja Sejong menyusun Hangeul, abjad ini terdiri dari 28 karakter, yaitu 17 konsonan dan 11 vokal. Huruf vokalnya dibuat berdasarkan filosofi “Tiga Komponen Dasar Kehidupan”, yaitu Surga, Bumi dan Manusia. Saat ini, huruf yang lazim digunakan terdiri dari 40 karakter, yaitu 10 vokal tunggal, 11 vokal ganda, 14 konsonan tunggal dan 5 konsonan ganda. Hangeul juga dianggap sebagai bahasa tulisan yang paling sistematik dan scientific di dunia.
Dalam bahasa Korea terdapat dua sistem penulisan angka (bilangan), yaitu Korea asli dan Sino Korea. Bilangan Sino Korea diambil dari sistem angka Cina dan dipakai untuk menyatakan tahun, bulan, hari, menit dan lain-lain. Sedangkan bilangan korea asli digunakan untuk penghitungan objek yang jumlahnya kurang hingga 99 karena bilangan korea asli hanya sampai angka 99, jika lebih dari 99, maka sino korea akan digunakan. Bilangan korea asli biasanya dipakai untuk menyatakan jumlah orang, jam, umur, buku, dan lain-lain.

SUMBER:

Tidak ada komentar: